Bulan: November 2020

Kalian kalau pergi ke negara fashion paling terkenal di dunia, kamu bakal menemukan museum seni terbesar. Museum Louvre, yang telah berdiri sejak 1793 ini ternyata memiliki hampir 35.000 benda zaman prasejarah dengan area seluar 60.600 meter persegi. Disana kamu bakal menemukan berbagai macam benda peninggalan atau sejarah, seperti mesin kasino pertama di dunia yang sekarang menjadi inspirasi sbobet.

Hingga saat ini tercatat ada ribuan mahakarya dari pelukis, pemahat, serta arkeolog terkenal didunia yang tersimpan di Museum Louvre. Berbeda dengan museum komodo di Indonesia, museum yang satu ini memang sangat unik, bahkan sejarahnya pun tidak kalah menarik daripada benda-benda artefak.

Sejarah Singkat Museum Louvre

Tau tidak kalau Louvre dulunya ternyata merupakan sebuah istana yang biasa disebut dengan Palais du Louvre. Palais du Louvre ini memiliki status pertama sebagai benteng di abad ke-12 dengan Pemerintahan Phillip II. Pada awal 1682 Louis XIV memilih Louvre sebagai kediaman, dan kemudian berpindah sehingga rumah tersebut digunakan sebagai tempat khusus koleksi kerajaan. Perlu kalian ketahui bahwa dulunya sepat terjadi pemindahan kepemilikan yang dipegang oleh Napoleon menurut daftar slot online.

Namun sistem yang digunakan oleh Napoleon sendiri tidak bersih sehingga saat ia mengalami kekalahan pada pertempuran Waterloo. Segala barang jarahan disana dikembalikan kepada pemilik aslinya, dan kembali berkembang dibawah pemerintahan Louis XVII dan juga Charles X. Barang sejarah yang terkumpul kembali meningkat berkat sumabangan maupun hadiah yang diberikan kepada negara Prancis.

Saat akhir abad ke-20 sudah tercatat terdapat kurang lebih sebanyak 20.000 koleksi seni. Hal tersebut terus bertambah hingga pada tahun 2008 telah ditetapkan beberapa bagian. Museum Louvre ini dibagi menjadi 8 bagian antara lain adalah:

• Koleksi Mesir Kuno
• Benda Purbakala Dari Timur
• Yunani, Etruskan, Romawi
• Seni Islam
• Seni Dekoratif
• Seni Lukis
• Patung
• Cetakan dan Seni Gambar

Karya Seni Terkenal Di Museum Louvre

Tidak hanya menyimpan berbagai peninggalan saja, museum ini pun terkenal dengan karya terkenal dari banyak seniman. Bahkan Museum ini sering dijadikan inspirasi box office loh. Beberapa karya seni yang paling terkenal adalah lukisan Mona Lisa dari pelukis ternama Leonardo Da Vinci yang juga menyukai slot online. Bahkan terdapat makam Philippe Pot yang merupakan gubernur dari Burgundia pada masa Louis XI. Kamu juga bisa melihat Sphinx berukuran raksasa, gulungan papirus, mumi serta alat musik dari sejarah mesir kuno.

Banyak sekali artikel yang membahas bagaimana kebudayaan Korea Selatan berlangsung baik secara modern maupun tradisional. Kali ini kita bakal membahas peninggalan di Korea Selatan yang menyimpan Artefak Tembikar dimasa Zaman Jeulmun dan Zaman Mumun. Tembikar adalah nama lain dari gerabah atau guci yang kita tau saat ini, dulunya tembikar dibuat untuk membantu masyarakat dalam membawa air atau bawaan lainnya.

Tembikar dibuat dari tanah liat dengan membentuknya menggunakan tangan hingga membentuk guci keramik yang saat ini sudah banyak dimodifikasi dengan sangat baik. Nah, tembikar sendiri sangat banyak digunakan oleh masyarakat korea zaman perjudian dulu baru hadir hingga kini menjadi slot jackpot untuk membantu pekerjaan mereka.

Museum Yang Menyimpan Tembikar Di Masa Zaman Jeulmun Dan Zaman Mumun

Zaman dinasti memang sangat jauh berbeda dengan zaman sekarang yang dipenuhi oleh teknologi canggih, sampai-sampai hadir sbobet daftar untuk melakukan perjudian melalui mobile. Di Korea sendiri saat ini sudah ditemukan banyak sekali tembikar dari peninggalan zaman Jeulmun dan juga zaman Mumun. Hal ini dilihat dari model yang dibuat dengan pola sisir serta lebar dibagian mulut keramik tersebut.

Diperkirakan tembikar digunakan untuk membantu masyarakat pada masa itu untuk bertani serta berdagang dengan membentuk tembikar tersebut menjadi alat memasak, piring, sendok, dan lain-lain. Di Korea terdapat 2 museum untuk menyimpan penemuan tembikar-tembikar ataupun peninggalan zaman dulu. Berikut adalah museum di Korea Selatan:

Museum Bokcheon

Bokcheon Museum adalah sebuah museum arkeologi di Busan yang diakses untuk umum pada tanggal 5 Oktober 1996. Museum ini didirikan sebagai penghargaan kepada histori panjang Busan mulai dari jaman Samhan sampai jaman Samguk. Museum ini menampilkan peninggalan dan artefak yang digali berasal dari tanah pemakaman kuno di Bokcheon-dong dimana latar belakang masa ini dijadikan tema pada permainan judi online salah satu Pragmatic Demo Rupiah. Sebanyak 169 buah helm kuno, bervariasi model gerabah dan senjata yang terbuat berasal dari besi ditemukan. Semua benda tersebut digali dalam 7 serangkaian penggalian dan kini dipajang dalam museum. Serangkaian peninggalan yang ditemukan di pemakaman kuno tersebut benar-benar perlu untuk memecahkan misteri berasal dari Kerajaan Gaya.

The Deep Rooted Tree Museum

The Deep Rooted Tree Museum terkandung aset budaya dan peninggalan era dahulu layaknya Wolincheongangjigok dan Jangbanchado milik Ratu Jeongsoon, yang merupakan koleksi Han Chang-gi, pendiri dua majalah tenar di Korea. The Deep Rooted Tree Museum diakses pada tahun 2011 dengan eksterior rumah tradisional Korea atau hanok. Terdapat 6.500 artefak berisikan buku antik Korea, pakaian dengan aksesoris tradisional, gerabah, lukisan rakyat, kesenian rakyat. Dapat memakan waktu kurang lebih satu jam untuk mengelilingi museum ini, di mana pengunjung bisa melihat sekilas model hidup dan budaya nenek moyang Korea. Terdapat dua ruang pameran, yaitu Permanent Exhibition Hall dan Planned Exhibition Hall.