Hai guys, di artikel sebelumnya sudah membahas tentang babak zaman prasejarah berdasarkan arkeologi dan berdasarkan geologi. Tentunya kita juga sudah tahu perkembangan bagaimana peradaban manusia itu terbentuk. Nah, kira-kira bagaimana bisa membuktikan semua itu? Padahal di masa itu belum ada tulisan-tulisan. Sebagai anak muda Indonesia, Tentu kita perlu untuk belajar tentang daftar situs judi slot online terpercaya . Waktu dalam sejarah dahulu belum ada bentuk tulisan -tulisan Jadi tidak ada juga sumber-sumber berbentuk teks yang bisa dibaca. Jangan khawatir, ternyata banyak arkeolog dan geolog yang telah menemukan serta melacak keberadaan manusia pada zaman praaksara. Hal ini dilihat melalui adanya perkakas atau alat yang digunakan manusia pada masa itu. Lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini ya!
Di Indonesia sampai hari ini masih sering lho ditemukan berbagai macam perkakas yang diperkirakan itulah benda yang pernah digunakan manusia purba. Berikut jenis-jenis alat dan penjelasannya:
Kapak genggam
Kapak genggam disebut juga kapak perimbas, yaitu berupa batu yang dibentuk menjadi semacam kapak. Teknik pembuatan kapak genggam masih kasar, bagian tajam hanya pada satu sisi, dan belum bertangkai.dan hingga kini masih ada yang memakai kapak genggam Cara penggunaan dengan digenggam. Kapak genggam ditemukan di Lahat Sumatera Selatan, Kalianda Lampung, Awangbangkal Kalimantan Selatan, Cabbenge Sulawesi Selatan dan Trunyan Bali.
Alat serpih
Alat serpih adalah batu pecahan sisa pembuatan kapak genggam yang dibentuk menjadi tajam. Alat ini berfungsi sebagai serut, gurdi, penusuk dan pisau. Alat serpih ditemukan di Punung, Sangiran dan Ngandong di lembah Sungai Bengawan Solo, Gombong di Jawa Tengah, Lahat, Cabbenge dan Mengeruda di Flores Nusa Tenggara Timur.
Sarkofagus
Sarkofagus merupakan peninggalan prasejarah zaman Megalitikum berupa peti jenazah mirip dengan alat kubur batu, hanya saja bentuknya lebih menyerupai palung atau lesung terbuat dari batu utuh dan memiliki penutup. Di dinding muka sarkofagus biasanya terdapat ukiran manusia atau binatang yang hidup di zaman purba memiliki insting berburu yang hebat dan dianggap memiliki kekuatan magis pada waktu itu. Penemuan sarkofagus di Indonesia banyak ditemukan di Bali dan Bondowoso (Jawa Timur).
Sumatralith
Sumatralith disebut juga Kapak Genggam Sumatera. Teknik pembuatan lebih halus daripada kapak perimbas. Bagian tajam sudah di kedua sisi. Cara penggunaan masih digenggam. Sumatralith ditemukan di Lhokseumawe Aceh dan Binjai Sumatera Utara.