Sejak awal peradaban, manusia senantiasa berlindung di dalam area yang kokoh. Sejauh yang mampu diingat, nenek moyang kita cenderung untuk tinggal di atas daratan yang luas. Namun, beberapa satu peninggalan dunia kuno atau keunikan sebuah sebuah museum yang kita kenal sampai saat ini. Lalu, mengapa perihal ini mampu terjadi? Artikel di bawah ini bakal mengulas beberapa satu peninggalan kuno yang ditemukan di dasar laut. Tanpa wajib menanti lebih lama lagi, mari kita simak daftarnya yang di berikan oleh http://macanbet.co/ di bawah ini.
Kota kuno Pavlopetri
Kota kuno Pavlopetri adalah kota “bawah air” tertua yang berisi artefak dari zaman Yunani kuno. Meski sudah ditemukan pada tahun 1968 oleh Dr. Nic Fleming dan timnya, kota ini tidak disentuh lagi sampai nyaris empat dekade setelahnya. Dengan bantuan teknologi modern, diperkirakan jika kota ini sudah berusia kira-kira 5.000 sampai 6.000 tahun.
Pada awalnya, kota yang berdiri tegak pada Zaman Perunggu ini terdapat di lepas pantai selatan Laconian, Yunani. Alasan mengapa kota ini tenggelam masih jadi perbincangan di kalangan peneliti. Selama bertahun-tahun setelah penemuan Situs Judi Slot Online Deposit Pulsa Tanpa Potongan, para peneliti sudah menemukan banyak temuan baru di Pavlopetri.
Hal ini bahkan hingga sekarang masih sering dipertanyakan. Banyak juga warga sekitar disana yang sering bercerita tentang mitologi dan legenda-legenda yang berasal dari sana. Tetapi masalahnya bukti-bukti jarang ditemukan karena minim nya dana.
Hieroglyphics atau Hieroglif
Hieroglif adalah sebutan untuk postingan Mesir kuno. Peradaban Mesir diketahui sebagai peradaban yang sudah mengenal tulisan. Arkeolog memperkirakan postingan Mesir berkembang pada periode 3300 sampai 3100 SM, disebabkan dari pertalian mereka bersama dengan bangsa Sumeria yang lebih maju. Hieroglif, berasal dari bhs Yunani, yang berarti ‘tulisan yang suci’. Tetapi, masyarakat atau bangsa Mesir menamainya sebagai ‘kata-kata dari dewa’, karena keyakinan mereka bahwa pengetahuan soal tulis menulis berasal dari dewa Toth.
Secara sekilas, Hieroglif terlihat seperti kolom-kolom yang berisikan gambar-gambar kecil dalam banyak ragam bentuk. Dan pada zaman Mesir kuno, cuma sedikit orang yang mampu membaca dan menulis Hieroglif. Orang-orang ini kebanyakan digaji terlampau tinggi dan termasuk dibebaskan dari pajak oleh Firaun dan juga disinilah pertama kali judi sbobet game diperkenalkan. Tetapi, sejalan bersama dengan runtuhnya peradaban Mesir, maka orang yang mampu membaca dan menulis Hieroglif sudah tidak ada.
Makam Tutankhamun
Peninggalan Mesir Kuno selanjutnya yakni makam tutankhamun. Tutankhamun lebih dikenal bersama dengan Ramses II, tidak benar satu raja terbesar di Mesir kuno. Berkuasa dari tahun 1347 sampai 1339 SM. Anak dari raja Akhenaten dan ratu Nefertiti yang terkenal karena menghapuskan langkah pemujaan dewa-dewa mesir kuno yang banyak, dan mengubahnya untuk cuma menyembah satu dewa, yakni dewa Ra atau dewa matahari. Raja Akhenaten termasuk memindahkan ibu kota Mesir ke Armana.